Apakah Anda familiar dengan istilah Transit Oriented Development (TOD)? Transit Oriented Development (TOD) merupakan metode pengembangan yang memaksimalkan jumlah perumahan, kawasan bisnis, rekreasi dalam jarak dekat dengan transportasi umum. Di Jakarta, terdapat banyak jenis transportasi umum guna memfasilitasi mobilitas masyarakat. Keberadaan transportasi tersebut sangat bermanfaat untuk mengurangi kemacetan.
Ciri-ciri kawasan Transit Oriented Development (TOD) yaitu memiliki pemberhentian atau transit dari bus Trans Jakarta, Angkutan Kota (Angkot), Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) hingga kereta Commuter Line.
Kemudian, ciri selanjutnya adalah tersedia hunian vertikal yang memanfaatkan penggunaan lahan serta terdapat pula pembangunan dengan konsep Mixed Use dimana kawasan hunian berdampingan dengan kawasan bisnis dan perkantoran.
Seluruh kebutuhan dapat mudah dijangkau jika Anda memilih tinggal di kawasan Transit Oriented Development (TOD). Ingin tahu keunggulan apa saja yang dimiliki metode pengembangan ini? Simak artikel berikut.
Pengeluaran biaya transport sehari-hari dapat lebih hemat dengan tinggal di kawasan Transit Oriented Development (TOD). Bayangkan, Anda tidak perlu membayar ongkos bensin yang notabene cukup mahal bila dibandingkan dengan ongkos transportasi umum. Terlebih, untuk menuju pemberhentian transportasi umum tersebut jaraknya sangat dekat berada di kawasan hunian, sehingga tidak perlu lagi menambah biaya transport untuk mencapainya.
Salah satu ciri kawasan Transit Oriented Development (TOD) adalah adanya berbagai fasilitas umum mulai dari perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan hingga hunian vertikal dalam satu kawasan, sehingga Anda akan disuguhkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nilai capital gain suatu hunian dapat meningkat hingga 10% hingga 15% apabila berada di lokasi strategis. Kawasan Transit Oriented Development (TOD) tidak perlu diragukan lagi infrastrukturnya karena semua serba tersedia. Cocok sekali dimanfaatkan oleh Anda yang ingin berinvestasi properti dengan hasil menjanjikan.
Kemacetan di jam-jam padat (rush hour) di pagi dan sore hari sangat tidak bersahabat untuk mobilitas. Volume kendaraan yang tinggi di jam-jam berisiko menimbulkan keterlambatan saat berangkat kerja atau terlalu lama menghabiskan waktu di perjalanan pulang. Dengan membeli hunian di kawasan Transit Oriented Development (TOD), macet tidak lagi menjadi penghambat produktivitas sehingga praktis dan efisien sekali, terutama bagi Anda yang punya sejumlah kegiatan padat sehari-hari.
Salah satu rekomendasi apartemen yang ada di kawasan TOD adalah Serpong Garden Apartment. Apartemen murah harga terjangkau di Serpong yang terhubung langsung dengan Stasiun Cisauk Tangerang.
Menawarkan berbagai pilihan unit mulai dari unit studio (20 m2), 2 bedroom (33 m2), serta 2 bedroom corner (35 m2) yang dibanderol terjangkau mulai dari Rp. 380 jutaan. Cocok sekali dipilih oleh milenial sebagai hunian pertama. Mendukung mobilitas milenial yang tinggi dengan adanya akses kereta commuter line.
Ada banyak pilihan fasilitas yang siap memanjakan Anda di Serpong Garden Apartment mulai dari swimming pool. Reflecting pool, lap pool. Massage pool, fitness center, zen garden, yoga park, jogging track, barbecue area, reflexology path dan lain-lain.