Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat membeli rumah. Tidak hanya harus menyiapkan uang untuk membayar harga rumah, tetapi juga menyiapkan dana untuk membayar pajak penjualan rumah (pajak jual rumah). Pada dasarnya biaya yang dikenakan dalam pajak jual beli rumah sangat beragam. Biasanya sangat tergantung dari nilai transaksi saat membeli rumah dan dimana lokasi proyek hunian yang konsumen inginkan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui pajak apa saja yang diwajibkan untuk membeli atau menjual rumah, di bawah ini adalah penjelasannya:
Pajak penghasilan atau PPH adalah pajak yang dikenakan dari pihak penjual rumah. Hal tersebut tertuang dalam PP No. 34 Tahun 2016 untuk pemberian PPH ini. Adapun biaya yang dikenakan sendiri diketahui sangat bervariasi, mulai dari 1% hingga 2,5%.
Cara menghitung PPH sendiri secara mudah dapat ditemukan dengan mengalikan nilai pajak dengan harga jual rumah.
Besaran Pajak : 2,5%
Harga Rumah : Rp1 milyar (Rp1.000.000.000)
2,5% x Rp1.000.000.000 = Rp25.000.000 (Rp25 juta)
Pajak Perolehan Bumi dan Bangunan (BPHTB) merupakan pajak yang dikenakan kepada pembeli rumah (konsumen). Dasar hukum pemungutan pajak ini tertuang dalam Pasal 85 Ayat 1-2 UU No. 28 Tahun 2009. Seperti halnya PPH, tarif pajak BPHTB berbeda-beda di setiap daerah dan maksimal 5%.
Cara menghitung BPHTB pada dasarnya sangat mudah yakni dengan mengalikan tarif pajak dengan selisih nilai dari pengurangan nilai perolehan pajak (NPOP) dan nilai jual barang kena pajak tidak kena pajak (NJOPTKP). Nilai NJPTPKP diketahui sangat beragam dan maksimal Rp12 juta.
Besaran Pajak : 10%
Harga Rumah : Rp1 milyar (Rp1.000.000.000)
NJOPTKP : Rp200 juta (Rp200.000.000)
10 % x (Rp1.000.000.000-200.000.000) = Rp80.000.000 (Rp85 juta)
WhatsApp