Melihat aktivitas pencarian properti di Jabodetabek dalam 1 dekade terakhir, rata-rata para pencari properti merupakan kategori generasi milenial yang mencari hunian pertamanya.
Banyaknya pencari properti milenial, membuat para developer proyek-proyek properti baru mencoba mengakomodasi kebutuhan tempat bermukim generasi milenial tersebut. Misalnya saja developer PT Setiawan Dwi Tunggal yang mengembangkan proyek apartemen terbaru pada kawasan segitiga emas Tangerang Selatan, The Parc @ SouthCity.
Selain mengakomodasi tempat tinggal individu-individu milenial, apartemen The Parc @ SouthCity juga dikembangkan untuk mengakomodasi tempat tinggal keluarga-keluarga milenial yang baru mengembangkan bahtera keluarganya.
Untuk lebih lengkap mengetahui mengapa apartemen The Parc benar-benar mengakomodasi kehidupan generasi milenial, beberapa poin di bawah ini akan membantu menjelaskannya.
Jaminan Aksesibilitas
Faktor pertama yang membuat apartemen The Parc sangat cocok untuk milenial dapat ditinjau dari lokasi pengembangannya yang didukung oleh aksesibilitas terbaik. Baik dari aksesibilitas melalui jalan raya besar atau jalan tol untuk pemukim milenial pengguna kendaraan pribadi, maupun rute-rute transportasi umum. Untuk pengguna kendaraan pribadi, kawasan SouthCity yang mana merupakan wilayah pengembangan apartemen the Parc dilalui oleh Jalan Cinere Raya dan Jalan Pondok Cabe Raya yang menghubungkan Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Depok. Tidak hanya itu terdapat 3 jalan tol yaituJalan Tol Depok-Antasari, tol Cinere-Jagorawi, dan Jalan Tol Cinere-Serpong.
Nah, teruntuk mobilisasi via kendaraan umum, kawasan SouthCity dilalui oleh rute Transjakarta via terminal Gaplek serta berdekatan dengan stasiun commuter line dan stasiun MRT pusat di Lebak Bulus.
Seperti kita ketahui, generasi milenial merupakan generasi yang 'tidak betah diam' atau banyak bermobilisasi ke tempat-tempat tertentu sesuai dengan kebutuhannya. Melihat kestrategisannya saja, setidaknya pemukim milenial sudah mendapatkan jaminan kemudahan dari aksesibiltas.
Compact & Fungsional
Konsep co-living yang diusung apartemen The Parc membuat setiap elemen hunian dirancang dengan aspek compact dan fungsional. Compact atau kompatibel disini diimplementasikan dengan penyediaan elemen-elemen furnitur pada unit ruangan serta fasilitas-fasilitas penunjang kehidupan pemukim di area-area tertentu dalam bangunan. Penyediaan beragam elemen ini pada dasarnya turut didasari oleh keinginan milenial yang mendambakan hunian lengkap dengan elemen tersebut. Di sisi lain, aspek fungsional sendiri berarti setiap area yang dikembangkan adalah area-area yang memiliki fungsi tertentu yang berkaitan dengan kehidupan para pemukimnya.
Harga Menyesuaikan Budget Milenial
Sudah terdapat jaminan aksesibilitas dan hunian compact, pasti terbesit dalam pikiran bahwa hunian ini akan dibanderol sangat mahal. Nah, persepsi itu sungguh salah. Karena visi apartemen The Parc ini memang ditujukan untuk para milenial, harganya pun menyesuaikan budget individu-individu milenial yang mana bisa dikategorikan cukup murah. Apartemen The Parc sendiri menawarkan harga mulai dari Rp350 jutaan saja. Tidak hanya itu, PT Setiawan Dwi Tunggal selaku pengembang juga menyediakan kemudahan dari cara bayar downpayment yang berkisar 1 jutaan per bulan. Murah bukan?